CS Birotiket


CS_1 Birotiket


CS_2 Birotiket


CS_3 Birotiket

Kami yang Terbaik - Nikmati Layanan Travel Pribadi, Booking dan Cetak Tiketnya Sendiri - Sampai Dengan Saat ini Jumlah Member mencapai 4.802 dan telah mentransfer komisi sebesar Rp. 1,344,143,506.00

JADILAH JUTAWAN-JUTAWAN BARU DARI BISNIS TIKET PESAWAT ONLINE

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Rekan Netter ...

Prospek Bisnis online di bidang penjualan tiket pesawat masih sangat besar peluangnya, selama perusahaan penerbangan masih ada dan dunia pariwisata terus berkembang, bisnis tiket pesawat masih layak untuk dipertimbangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjamurnya pusat penjualan tiket dimana – mana, sehingga daya saing semakin tinggi, perlu suatu terobosan yang inovatif agar tetap bersaing sehat. Ini lah yang menjadi pertimbangan birotiket.com sehingga membuka peluang bisnis online menjadi biro tiket pesawat secara online dengan modal sedikit tetapi hasil yang sangat luar biasa..

Tahukah anda bahwa Internet juga bisa digunakan untuk menjalankan bisnis jutaan rupiah dengan modal terjangkau? Ya, kini anda dapat memanfaatkan Internet agar dapat menghasilkan jutaan rupiah per bulannya.

KEUNTUNGAN APA SAJA YANG AKAN ANDA DAPATKAN ?

1. Proses reservasi / booking bisa dilakukan darimana saja dan kapan saja di seluruh wilayah Indonesia.
2. Data yang transparan langsung dari airline.
3. Proses reservasi langsung dilakukan dari sistem airline.
4. Anda bisa mencetak sendiri tiket anda dan penumpang anda bisa langsung terbang.
5. Pembayaran melalui transfer bank sehingga bisa lebih cepat dan akurat.
6. Anda bisa menjual kembali tiket tersebut kepada orang lain dengan harga pasar.

SAYA TELAH MEMBUKTIKAN DISINI….

INCOME 33 JUTA LEBIH TELAH DIDAPAT DARI BISNIS INI…

JIKA ANDA TIDAK PERCAYA SILAHKAN CEK SCREEN SHOOT KOMISI SAYA

KLIK DISINI

Untuk Pendaftaran

KLIK DISINI

ARTIKEL

<

Rabu, 25 Mei 2011

Indonesia's Nuclear Expert Joining Fact-finding Mission in Fukushima

 
Jimmy Hitipeuw | Selasa, 24 Mei 2011 | 14:49 WIB
 
AFP Disaster: A satellite picture shows the remains of four reactors - by last night three of them had been hit by explosions. Nuclear experts were battling to bring the situation at the Fukushima plant under control

LONDON, KOMPAS.com - The International Atomic Energy Agency (IAEA) has appointed Dedik Eko Sumargo, an Indonesian expert in nuclear emergency response and radiation protection, to join a fact-finding mission to Japan's tsunami-crippled Fukushima power plant.

Dedik is one of the 20 international nuclear experts to join the mission, Luna Amanda Sidqi, third secretary of the Indonesian embassy/permanent representative in Vienna, Austria, said in an emailed statement to an Antara correspondent in London on Tuesday. The IAEA director general saw off the group of 20 who would be conducting the mission from May 24 to June 2.

During the mission, they would conduct initial assessment of nuclear safety at the Fukushima Dai-ichi nuclear power plant severely damaged by the 11 March earthquake and tsunami, she said. The results of the assessment would be reported to the IAEA board of governors on June 6 ahead of an IAEA ministerial meeting on nuclear safety scheduled for June 20-24 in Vienna.

Dedik is among the four experts of the Nuclear Energy Regulatory Agency (BAPETEN) proposed by the Indonesian government to the IAEA director general and the Japanese government to help handle post-tsunami situations in Japan. Indonesian ambassador/permanent representative in Vienna I Gusti Agung Wesaka Puja officially proposed Dedik's nomination to the IAEA secretary general and the Japanese ambassador to Austria at the end of last April.

Dedik who has experience in radiation protection for 21 years and emergency response for 12 years has so far been actively taking part in various scientific activities related to the two issues. The appointment of Dedik to join the mission was the UN atomic agency's and the world community's recognition of Indonesia's nuclear technology mastery and its emergency response, Luna said.

She said the appointment also confirmed the world community's view on Indonesia as one of the developing nations that had made progress in the mastery of nuclear technology.

Sumber :

0 komentar:

Posting Komentar

Label

bisnis (1) inspirasi (1) kesehatan (1) motivasi (1) unik (2)

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More