CS Birotiket


CS_1 Birotiket


CS_2 Birotiket


CS_3 Birotiket

Kami yang Terbaik - Nikmati Layanan Travel Pribadi, Booking dan Cetak Tiketnya Sendiri - Sampai Dengan Saat ini Jumlah Member mencapai 4.802 dan telah mentransfer komisi sebesar Rp. 1,344,143,506.00

JADILAH JUTAWAN-JUTAWAN BARU DARI BISNIS TIKET PESAWAT ONLINE

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Rekan Netter ...

Prospek Bisnis online di bidang penjualan tiket pesawat masih sangat besar peluangnya, selama perusahaan penerbangan masih ada dan dunia pariwisata terus berkembang, bisnis tiket pesawat masih layak untuk dipertimbangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjamurnya pusat penjualan tiket dimana – mana, sehingga daya saing semakin tinggi, perlu suatu terobosan yang inovatif agar tetap bersaing sehat. Ini lah yang menjadi pertimbangan birotiket.com sehingga membuka peluang bisnis online menjadi biro tiket pesawat secara online dengan modal sedikit tetapi hasil yang sangat luar biasa..

Tahukah anda bahwa Internet juga bisa digunakan untuk menjalankan bisnis jutaan rupiah dengan modal terjangkau? Ya, kini anda dapat memanfaatkan Internet agar dapat menghasilkan jutaan rupiah per bulannya.

KEUNTUNGAN APA SAJA YANG AKAN ANDA DAPATKAN ?

1. Proses reservasi / booking bisa dilakukan darimana saja dan kapan saja di seluruh wilayah Indonesia.
2. Data yang transparan langsung dari airline.
3. Proses reservasi langsung dilakukan dari sistem airline.
4. Anda bisa mencetak sendiri tiket anda dan penumpang anda bisa langsung terbang.
5. Pembayaran melalui transfer bank sehingga bisa lebih cepat dan akurat.
6. Anda bisa menjual kembali tiket tersebut kepada orang lain dengan harga pasar.

SAYA TELAH MEMBUKTIKAN DISINI….

INCOME 33 JUTA LEBIH TELAH DIDAPAT DARI BISNIS INI…

JIKA ANDA TIDAK PERCAYA SILAHKAN CEK SCREEN SHOOT KOMISI SAYA

KLIK DISINI

Untuk Pendaftaran

KLIK DISINI

ARTIKEL

<

Senin, 06 Juni 2011

Kuman Super Ditemukan di Susu Sapi

image

Satu rangkaian "kuman super" MRSA telah ditemukan pada contoh susu sapi dan kain penyeka dari manusia, dan beberapa ilmuwan Inggris mengatakan kuman itu tak bisa dideteksi dengan pemeriksaan standar.

Para peneliti tersebut mengatakan temuan itu "mengkhawatirkan". Tapi mereka menambahkan tampaknya kuman Staphyloccocu aureus itu yang kebal terhadap methicillin dan tahan terhadap beberapa antibiotik, tak dapat menimbulkan infeksi dengan menyusup ke dalam rangkaian makanan melalui susu.

Mark Holmes dan satu tim ilmuwan dari Cambridge University menemukan kuman baru MRSA sewaktu mereka meneliti S. aureus, kuman yang diketahui mengakibatkan penyakit yang bisa merenggut jiwa manusia pada sapi perah yang disebut bovine mastitis. Bovine mastitis adalah peradangan kelenjar yang mengeluarkan atau bagian tubuh sapi perah.

Temuan itu disiarkan pada Jumat di jurnal The Lancet Infectious Diseases, yang dikutip wartawan Reuters Kate Kelland dan dipantau ANTARA di Jakarta.

"Menemukan satu rangkaian baru pada manusia dan sapi tentu saja mengkhawatirkan. Namun, memanaskan susu akan mencegah risiko penularan melalui rangkaian makanan," kata Laura Garcia-Alvarez, yang bekerja di tim Holmes.

MRSA diperkirakan menewaskan 19.000 orang setiap tahun di Amerika Serikat --jauh lebih banyak ketimbang kematian akibat HIV dan AIDS-- dan jumlah yang sama di Eropa.

Penggunaan antibiotik secara berlebihan dan keliru dalam beberapa dasawarsa belakangan telah memicu peningkatan infeksi "kuman super" yang tahan terhadap obat seperti MRSA dan C-difficile.

Tahun lalu, para ilmuwan memperingatkan apa yang disebut kuman super dari India yang dikenal dengan nama New Delhi metallo-beta-lactamase (NDM-1) dengan cepat menyebar ke seluruh dunia.

Dan pada Kamis (2/6),Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bakteri E.coli yang mengakibatkan wabah penyakit parah di Jerman adalah rangkaian baru yang sangat beracun. (abd)

0 komentar:

Posting Komentar

Label

bisnis (1) inspirasi (1) kesehatan (1) motivasi (1) unik (2)

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More