Setelah sempat tak terkalahkan di empat laga sejak ditangani Roberto Di Matteo sebagai caretaker, Chelsea gagal meraup poin penuh di dua laga terakhirnya. Setelah kalah 1-2 dari Manchester City, tim asal London Barat itu diimbangi Tottenham Hotspur tanpa gol di Stamford Bridge kemarin.
Alhasil Chelsea kini masih tertahan di urutan ke-5 dengan 50 poin dan berselisih lima angka dari Spurs di urutan ke-4 serta delapan angka dengan peringkat ketiga Arsenal. Bahkan perolehan angka kini disamai Newcastle United yang hanya kalah selisih gol.
Jika saja inkosistensi itu masih berlanjut bukan tak mungkin Chelsea bisa tertinggal jauh dari Spurs atau Arsenal. Konsekuensinya adalah kehilangan kesempatan tampil di Liga Champions musim depan.
Tapi menurut Cahill, Chelsea diyakininya masih bisa meraih posisi empat besar di akhir musim meskipun performa mereka kerap tak stabil. Modal semangat karena masih tampil di perempatfinal Liga Champions dan semifinal Piala FA adalah "senjata rahasia" untuk 'Si Biru'.
"Kami harus percaya diri. Performa kami belakangan sudah bagus," ungkap Cahill kepada Soccernet.
"Jelas kami harus memenangi keseluruhan laga yang tersisa dan kami masih ada beberapa laga sulit ke depannya. Itulah target kami dan akan kami capai," sambungnya.
"Semuanya bilang betapa buruknya musim ini berjalan. Tapi kami kini ada di perempatfinal (Liga Champions --red), kami di semifinal (Piala FA --red) dan masih berkesempatan untuk finis di posisi keempat."
"Jadi ini akan jadi periode yang sangat penting bagi kami hingga akhir musim ini," lugas bek berusia 26 tahun itu.
=================================================
Support By :
0 komentar:
Posting Komentar