CS Birotiket


CS_1 Birotiket


CS_2 Birotiket


CS_3 Birotiket

Kami yang Terbaik - Nikmati Layanan Travel Pribadi, Booking dan Cetak Tiketnya Sendiri - Sampai Dengan Saat ini Jumlah Member mencapai 4.802 dan telah mentransfer komisi sebesar Rp. 1,344,143,506.00

JADILAH JUTAWAN-JUTAWAN BARU DARI BISNIS TIKET PESAWAT ONLINE

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Rekan Netter ...

Prospek Bisnis online di bidang penjualan tiket pesawat masih sangat besar peluangnya, selama perusahaan penerbangan masih ada dan dunia pariwisata terus berkembang, bisnis tiket pesawat masih layak untuk dipertimbangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjamurnya pusat penjualan tiket dimana – mana, sehingga daya saing semakin tinggi, perlu suatu terobosan yang inovatif agar tetap bersaing sehat. Ini lah yang menjadi pertimbangan birotiket.com sehingga membuka peluang bisnis online menjadi biro tiket pesawat secara online dengan modal sedikit tetapi hasil yang sangat luar biasa..

Tahukah anda bahwa Internet juga bisa digunakan untuk menjalankan bisnis jutaan rupiah dengan modal terjangkau? Ya, kini anda dapat memanfaatkan Internet agar dapat menghasilkan jutaan rupiah per bulannya.

KEUNTUNGAN APA SAJA YANG AKAN ANDA DAPATKAN ?

1. Proses reservasi / booking bisa dilakukan darimana saja dan kapan saja di seluruh wilayah Indonesia.
2. Data yang transparan langsung dari airline.
3. Proses reservasi langsung dilakukan dari sistem airline.
4. Anda bisa mencetak sendiri tiket anda dan penumpang anda bisa langsung terbang.
5. Pembayaran melalui transfer bank sehingga bisa lebih cepat dan akurat.
6. Anda bisa menjual kembali tiket tersebut kepada orang lain dengan harga pasar.

SAYA TELAH MEMBUKTIKAN DISINI….

INCOME 33 JUTA LEBIH TELAH DIDAPAT DARI BISNIS INI…

JIKA ANDA TIDAK PERCAYA SILAHKAN CEK SCREEN SHOOT KOMISI SAYA

KLIK DISINI

Untuk Pendaftaran

KLIK DISINI

ARTIKEL

<

Senin, 27 Februari 2012

Es Krim Bisa Bikin Kecanduan Seperti Narkoba?


img

T
idak sedikit orang yang sangat menyukai es krim, bukan hanya anak-anak tetapi juga orang dewasa. Dan studi baru menunjukkan bahwa makanan berkalori tinggi seperti es krim bisa mempengaruhi otak seperti yang dilakukan narkoba.

Studi yang dilakukan peneliti Kyle Burger dan Eric Stice dari Oregon Research Institute di Eugene menemukan bahwa sering makan es krim akan membuat otak menginginkannya lebih banyak lagi, karena dikirim sebagai sinyal perlakuan yang menyenangkan.

Dalam studi tersebut, peneliti menyurvei 151 remaja tentang kebiasaan craving (mengidam) makanan dan kemudian memindai (scan) otak, sambil menunjukkan gambar milkshake cokelat untuk menentukan seberapa kuat keinginan responden.

Peneliti juga mengukur aktivitas otak ketika responden minum cairan tawar sebagai pembanding. Remaja itu kemudian diberi milkshake yang sebenarnya.

Responden yang dilaporkan makan lebih banyak es krim dalam 2 minggu sebelumnya ternyata kurang menikmati milkshake, setidaknya menurut hasil scan otak. Hasil scan menunjukkan kurangnya aktivitas di daerah otak yang berhubungan dengan reward (perasaan imbalan).

"Kami percaya bahwa individu yang mengonsumsi makanan tinggi lemak, tinggi gula dan tinggi energi, mereka akan mengembangkan toleransi yang sama dengan yang terjadi pada orang yang kecanduan oba-obatan terlarang dan alkohol," jelas Kyle Burger, peneliti dari Oregon Research Institute di Eugene, seperti dilansir ABC News,

Semua remaja dalam studi memiliki berat badan yang sehat, dan Burger mengatakan bahwa perubahan di otak terjadi sebelum adanya obesitas (kegemukan).

Selain itu, perubahan pada aktivitas otak juga hanya terlihat pada es krim, bukan pada makanan tidak sehat lainnya seperti hamburger, kentang goreng dan cokelat, tapi peneliti belum mengetahui penyebabnya.

Namun meski dampak dari es krim terjadi di pusat reward otak yang tampak meniru efek dari narkoba, Burger menekankan bahwa studi ini tidak menunjukkan bahwa es krim menyebabkan kecanduan. Gagasan itu adalah satu yang kontroversial.

"Saya rasa es krim seperti penggunaan narkoba dalam hal ini dapat menjadi reward yang kuat bagi sebagian orang. Tapi, tidak semua penghargaan atau reward yang kuat adalak adiktif," kata Dr John Hughes, profesor psikiatri di University of Vermont di Burlington.

====================================================================




0 komentar:

Posting Komentar

Label

bisnis (1) inspirasi (1) kesehatan (1) motivasi (1) unik (2)

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More