Kita harus bertanggung jawab untuk dan atas perbuatan serta keputusan yang kita buat. Karena setiap individu adalah "kerajaan" dari hidupnya sendiri. Diperlukan disiplin diri untuk membuat keputusan yang baik secara konsisten, untuk menahan diri dari perbuatan yang salah, dan untuk mengambil tindakan yang benar. Sikap itu tidak boleh kendur sedetik pun karena orang sukses adalah manusia yang selalu disiplin setiap saat secara terus-menerus dan berkesinambungan. Tidak ada ceritanya, seorang disebut disiplin hanya pada saat tertentu dan tidak disiplin pada saat yang lain. Tidak ada orang sukses serta pemimpin sejati bersikap seperti itu.
Memimpin diri sendiri berarti menempatkan diri kita pada standar tanggung jawab yang lebih Tinggi dibandingkan orang lain. Kenapa demikian? Karena kita bertanggung jawab terhadap orang lain yang kita pimpin, sekaligus bertanggung jawab atas perbuatan diri kita sendiri. Kepemimpinan adalah kepercayaan, bukan hak. Kita harus selalu berusaha mengerjakan apa yang benar dan memperbaiki diri kita lebih dahulu dibandingkan orang lain agar tetap mendapatkan kepercayaan. Sekali kita lepas, maka kepercayaan pun akan terbang dari diri kita.
Bagi sebagian orang, petuah ini terasa sangat berat. Buat mereka menjadi pengikut bukan hal mudah, bahkan mungkin lebih sulit dibanding menjadi pemimpin. Padahal, kuncinya adalah hanya pemimpin yang pernah menjadi pengikut, yang tahu dengan baik cara memimpin orang lain. Kepemimpinan yang baik mensyaratkan pengertian dan pemahaman terhadap dunia tempat para pengikut tinggal. Menjalin hubungan dengan orang lain menjadi lebih mudah jika kita sudah menjalani posisi mereka sebelumnya. Belajarlah untuk mengikuti kepemimpinan orang lain dan menjadi pengikut yang baik, maka kita akan menjadi pemimpin yang lebih rendah hati dan efektif.
Hal ini bukan sekedar pepatah, "orang sabar disayang Tuhan." Kepemimpinan lebih daripada hanya pernyataan. Sudah dibahas di bagian lain bahwa menjadi pemimpin atau menjadi orang sukses bukanlah hasil dari proses dalam semalam. Tidak ada kepemimpinan instan, tidak ada kesuksesan serba cepat, semua perlu waktu dan proses serta persistensi.
0 komentar:
Posting Komentar