CS Birotiket


CS_1 Birotiket


CS_2 Birotiket


CS_3 Birotiket

Kami yang Terbaik - Nikmati Layanan Travel Pribadi, Booking dan Cetak Tiketnya Sendiri - Sampai Dengan Saat ini Jumlah Member mencapai 4.802 dan telah mentransfer komisi sebesar Rp. 1,344,143,506.00

JADILAH JUTAWAN-JUTAWAN BARU DARI BISNIS TIKET PESAWAT ONLINE

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Rekan Netter ...

Prospek Bisnis online di bidang penjualan tiket pesawat masih sangat besar peluangnya, selama perusahaan penerbangan masih ada dan dunia pariwisata terus berkembang, bisnis tiket pesawat masih layak untuk dipertimbangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjamurnya pusat penjualan tiket dimana – mana, sehingga daya saing semakin tinggi, perlu suatu terobosan yang inovatif agar tetap bersaing sehat. Ini lah yang menjadi pertimbangan birotiket.com sehingga membuka peluang bisnis online menjadi biro tiket pesawat secara online dengan modal sedikit tetapi hasil yang sangat luar biasa..

Tahukah anda bahwa Internet juga bisa digunakan untuk menjalankan bisnis jutaan rupiah dengan modal terjangkau? Ya, kini anda dapat memanfaatkan Internet agar dapat menghasilkan jutaan rupiah per bulannya.

KEUNTUNGAN APA SAJA YANG AKAN ANDA DAPATKAN ?

1. Proses reservasi / booking bisa dilakukan darimana saja dan kapan saja di seluruh wilayah Indonesia.
2. Data yang transparan langsung dari airline.
3. Proses reservasi langsung dilakukan dari sistem airline.
4. Anda bisa mencetak sendiri tiket anda dan penumpang anda bisa langsung terbang.
5. Pembayaran melalui transfer bank sehingga bisa lebih cepat dan akurat.
6. Anda bisa menjual kembali tiket tersebut kepada orang lain dengan harga pasar.

SAYA TELAH MEMBUKTIKAN DISINI….

INCOME 33 JUTA LEBIH TELAH DIDAPAT DARI BISNIS INI…

JIKA ANDA TIDAK PERCAYA SILAHKAN CEK SCREEN SHOOT KOMISI SAYA

KLIK DISINI

Untuk Pendaftaran

KLIK DISINI

ARTIKEL

<

Kamis, 08 Maret 2012

Beginilah Dampak Perubahan Iklim Pada Kesehatan

img

Dengan segala ulah manusia, dapat menyebabkan terjadinya perubahan iklim secara global. Perubahan iklim tidak hanya buruk bagi bumi, namun juga dapat berefek buruk bagi kesehatan. Kira-kira bagaimana proses perubahan iklim dapat mempengaruhi kesehatan?

Berikut adalah 5 cara perubahan iklim dapat mempengaruhi kesehatan seperti dikutip dari MyHealthNewsDaily,  antara lain:.

1. Penyebaran penyakit

Peningkatan panas dan curah hujan di daerah tertentu yang disebabkan oleh perubahan iklim, dapat membantu proses penyebaran penyakit. Beberapa vektor penyakit, seperti serangga, dapat membawa dan mengirimkan agen penyebab penyakit, terutama dipengaruhi oleh cuaca dan suhu lebih panas.

Karena vektor adalah hewan berdarah dingin, maka bergantung pada lingkungan sekitar untuk mengontrol panas internal. Sehingga peningkatan suhu akan berpotensi mendukung kehidupan serangga, dan dapat memungkinkan penyebaran penyakit tertentu, seperti malaria.

Curah hujan juga diduga bermanfaat bagi kehidupan serangga, dan beberapa penelitian telah menghubungkan peningkatan curah hujan dapat menyebabkan wabah penyakit, khususnya penyakit yang ditularkan melalui air.

2. Degradasi tanah di daerah kering

Penggunaan tanah yang tidak benar ditambah dengan variasi iklim dapat menyebabkan peningkatan degradasi tanah di daerah kering. Sebuah studi pada tahun 2010 menemukan bahwa, 38 persen dari dunia terdiri dari daerah kering karena risiko penggurunan. Setelah terdegradasi, tanah menjadi tidak produktif.

Hal ini dapat membatasi lahan yang dapat digunakan untuk pertanian untuk memberi makan penduduk negara berkembang. Penggurunan global juga dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri berbahaya di laut. Debu gurun memasok zat besi ke laut, yang banyak dibutuhkan organisme laut untuk hidup.

3. Bencana alam ekstrem

Pemanasan global dapat membawa peningkatan bencana ekstrem, termasuk gelombang panas, banjir dan badai besar, yang dapat menyebabkan banyak korban jiwa. Panas dan kekeringan adalah satu di antara bencana alam paling mematikan. Gelombang panas mungkin akan semakin parah. .

4. Lebih banyak alergi

Studi menunjukkan banyak alergi yang sedang berkembang di negara maju, termasuk Amerika Serikat. Alergi tersebut dapat disebabkan, karena meningkatnya kadar karbon dioksida dan suhu pemanasan.

Sebuah studi pada tahun 2005 menemukan bahwa, tanaman sedang berbunga di awal tahun, dan produksi serbuk sari total meningkat. Sebuah studi di Italia menemukan bahwa, tidak hanya menyebabkan peningkatan serbuk sari, tetapi sensitivitas populasi terhadap serbuk sari juga meningkat. Sementara genetika memainkan peran besar dalam semua jenis alergi, musim serbuk sari yang lebih lama dan lebih intens dapat memperburuk gejala alergi.

5. Membawa efek buruk untuk jantung

Pemanasan global kemungkinan akan membawa peningkatan gelombang panas. Peningkatan gelombang panas juga dapat disertai kerusakan ozon dan kabut asap. Hasil penelitian telah menunjukkan bahwa, tingkat polusi yang tinggi terkait dengan peningkatan penerimaan rumah sakit untuk masalah jantung.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa, suhu tinggi pada bulan-bulan musim panas di sebuah kota di Amerika Serikat berhubungan dengan penurunan variabilitas denyut jantung, atau bagaimana reguler waktu antara detak jantung yang bertindak sebagai ukuran seberapa baik jantung bekerja.

Menurut American Heart Association, variabilitas yang rendah pada denyut jantung dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian. Suhu udara dan ozon mungkin buruk bagi jantung karena mempengaruhi cara fungsi sistem saraf otomatis. Sistem saraf otomatis adalah bagian dari sistem saraf pusat yang membantu tubuh beradaptasi dengan lingkungannya. Sistem tersebut termasuk pengaturan fungsi tubuh, termasuk aktivitas listrik jantung dan aliran udara ke paru-paru.

"Suhu yang lebih tinggi juga dapat membuat tubuh lebih sensitif terhadap racun," kata para peneliti.


====================================================================




0 komentar:

Posting Komentar

Label

bisnis (1) inspirasi (1) kesehatan (1) motivasi (1) unik (2)

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More