Di Matteo bergabung dengan Chelsea pada musim panas lalu. Saat itu, Villas-Boas yang baru terpilih sebagai manajer The Blues memilihnya sebagai asisten.
Kombinasi Villas-Boas dan Di Matteo ternyata tak bisa mengantarkan Chelsea ke gerbang kejayaan. Akibatnya, Roman Abramovich yang kehilangan kesabaran mendepak Villas-Boas, tapi tetap mempertahankan Di Matteo.
Setelah Villas-Boas pergi, Di Matteo kemudian diangkat jadi caretaker manager. Di bawah kepemimpinan orang Italia ini, Chelsea bangkit dan selalu menang dalam empat laga terakhir. Selain itu, Fernando Torres yang lama mandul pun berhasil mencetak gol lagi.
Di balik keberhasilannya, ada tuduhan Di Matteo telah berkonspirasi menjatuhkan Villas-Boas. Namun, tuduhan ini disangkal oleh Di Matteo.
"Saya tidak berkonspirasi melawan dia dan semua keputusan yang kami ambil, kami putuskan bersama," tegas Di Matteo di Mirror.
"Saya selalu berperilaku dengan profesionalisme maksimal dan loyalitas terhadap klub, staf, tim, dan fans," katanya.
"Dia (Villas-Boas) adalah manajer dan pribadi yang hebat. Saya akan selalu menghormatinya," jelas pria 41 tahun ini.
"Tapi saya tidak ragu-ragu ketika ditawari kesempatan ini. Saya layak mendapatkan peran baru ini. Bagaimana Anda bisa ragu saat ditawari memanajeri salah satu tim paling penting di dunia?" ujarnya,
"Semua manajer baru pasti menggantikan koleganya saat hal-hal berjalan tidak baik atau hasil tak sesuai dengan ekspektasi. Itu hal yang alami dalam sepakbola," tutur Di Matteo.
"Saya sudah melakukan yang terbaik dan Andre tahu itu," pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar