Gol-gol dari Kevin Prince Boateng, Robinho dan Zlatan Ibrahimovic memberi Milan kemenangan 4-0 atas Arsenal di leg pertama babak 16 besar Liga Champions dua pekan lalu. Kemenangan besar di San Siro tersebut membuat Rossoneri dianggap sudah menjejakkan sebelah kakinya di delapan besar.
Peluang Alessandro Nesta dkk. lolos memang sangat besar karena jika mereka bisa bikin satu gol saja maka Arsenal butuh membuat enam gol untuk meraih tiket. Tapi Milan kemudian diingatkan pada pengalaman pahit yang mereka alami di musim 2003/04.
Ketika itu di babak perempatfinal, Milan lebih dulu menjamu Deportivo La Coruna. Di San Siro Kaka, Andrea Pirlo dan Andriy Shevchenko membalas sebuah gol yang dibuat Walter Pandiani pada menit 11. Di kandang sendiri Diavolo Rosso menang 4-1.
Melihat catatan di atas, Arsenal jelas memiliki peluang. Tetapi, seperti yang dikatakan oleh Wenger, membalikkan keadaan dengan mencetak lima gol tanpa balas ke gawang Milan bukan perkara gampang. Di sisi lain, pria asal Prancis itu menyiratkan harapannya pada Robin van Persie, yang tak kunjung henti mencetak gol di Premier League.
"Saya tidak akan kredibel jika mengatakan kepada Anda bahwa kami ingin mencetak lima gol, tetapi tidak memainkan Robin van Persie. Kami tak terima jika harus tersingkir di Liga Champions karena kami ingin bertahan. Kami akan menampilkan permainan terbaik," ujarnya di Reuters.
"Sangat penting kami bermain dengan keyakinan dan kami harus menunjukkan bahwa kami punya keyakinan untuk membuat yang tidak mungkin menjadi mungkin," tukasnya.
====================================================================
0 komentar:
Posting Komentar