Akibat kekalahan 0-1 dari Swansea City, City tergusur dari singgasananya oleh MU yang di laga lainnya justru menang 2-0 dari West Bromwich. Satu poin menjadi pembeda kedua tim di papan klasemen.
Dengan sisa 11 pertandingan menuju akhir kompetisi, City punya jadwal yang lebih berat ketimbang The Red Devils karena masih harus bertemu dengan beberapa tim kuat sementara di kubu MU hanya City saja tim tangguh yang akan dilawan mereka.
Sergio Aguero dkk. mesti menjamu Chelsea lalu melawat ke markas Arsenal sebelum berhadapan dengan MU di Etihad, laga yang diyakini akan menentukan siapa juara musim ini.
Di sisi lain, City, meski kalah 0-1 di markas Sporting Lisbon masih punya kans lolos ke perempatfinal mengingat leg II akan dihelat di markas sendiri, 15 Maret.
Melihat situasi ini fans City dikabarkan ingin agar Mancini mengorbankan Liga Europa demi berkonsentrasi merebut titel juara Premier League. Namun, Mancini tak sepakat karena klub berkomitmen untuk menjuarai keduanya.
"Titel (Liga Primer) masih panjang, tapi jelas, untuk sekarang, kepercayaan diri United lebih baik. Tapi apa yang penting adalah hasil akhirnya, dan itu yang kami inginkan," tegas Mancini di Mirror Football.
"Kami punya dua masalah - cedera yang dialami pemain kunci seperti Vincent Kompany dan Joleon Lescott, dan fakta kami bermain setiap tiga hari sekali."
"Saya paham ini (keinginan fans-red), tapi kami ingin mencoba memenangi kedua kompetisi itu," pungkas si manajer.








0 komentar:
Posting Komentar