Liverpool telah mengakhiri puasa gelar sejak tahaun 2006 dengan memenangi Piala Liga Inggris bulan lalu, dengan mengalahkan Cardiff City di final. Kuyt baru turun ke lapangan di menit ke-102 saat pertandingan memasuki babak tambahan.
Ia mencetak gol enam menit setelah menjejak lapangan dan membuat timnya sempat unggul 2-1. Namun Cardiff menyamakan kedudukan di menit 108, tapi Liverpool tetap juara lewat adu penalti.
Meski sudah bermain 29 kali Kuyt menyatakan tidak puas dengan Dalglish, yang tidak memilihnya sebagai starter di pertandingan tersebut. Apalagi, ia merasa tidak sedang mengalami gangguan cedera.
"Saya ingin bermain setiap pertandingan. Ini sangat mengecewakan ketika saya tidak melakukannya - seperti pertandingan final Piala Liga Inggris misalnya," tegas Kuyt pada Mirror Football yang dilansir Soccernet.
"Dalam sudut pandangku, aku merasa baik secara fisik. Aku tidak berpikir pernah merasa lebih kuat, dan aku siap untuk memainkan laga, aku siap untuk memainkan banyak pertandingan musim ini," tambahnya.
Lebih lanjut Kuyt mengisyaratkan keinginannnya untuk hengkang jika sudah tak lagi menjadi rencana masa depan tim kota pelabuhan di Inggris itu.
"Bagiku ini semua tentang bagaimana mencoba untuk meyakinkan manajer. Dia harus memilihku lebih dari yang dia lakukan saat ini. Aku bisa bertahan di Andfield di sisa karirku sejauh aku puas dan aku berhak bermain untuk bermain di setiap pertandingan pada tingkatan yang aku inginkan," tutur pemain 31 tahun itu.
"Sejauh aku bermain sebanyak yang kuinginkan, aku akan bahagia. Tapi jika itu sampai pada titik aku tidak bermain di setiap pertandingan lagi, mungkin aku harus mengambil keputusan lain - namun aku tidak berpikir itu pada tahap ini," simpulnya.
Di musim ini Kuyt sudah bermain 29 kali di semua kompetisi dengan torehan empat gol. Tapi di Premiership ia baru mengukir satu gol dari 18 laga, 17 di antaranya sebagai starter. Musim lalu ia mengemas 13 gol di liga.
0 komentar:
Posting Komentar