Dalam segala aktivitas kita sehari-hari, organ tubuh tangan memiliki peranan yang lebih besar. Mulai dari menulis, mengetik, atau mengangkat barang, kita tentu menggunakan tangan. Belum lagi di zaman teknologi sekarang ini, bisa dikatakan hampir setiap orang menghabiskan waktunya dengan gadget komunikasi berukuran kecil. Dan ini sudah dipastikan memerlukan kerja tangan, terutama jari-jemari, untuk mengaktifkannya.
Dalam jangka pendek, warna merah pada telapak tangan bisa dikarenakan mencengkeram benda terlalu keras, mencuci tangan terlalu lama, atau mengangkat teko yang masih panas.
Dalam kondisi normal, kuku yang ditekan akan menjadi putih. Ketika tekanan dilepas, kuku berubah merah muda lagi. Tapi jika kuku tetap putih lebih dari satu menit setelah ditekan atau terlihat pucat sepanjang waktu, itu bisa jadi pertanda anemia.
Garis-garis ini disebut sempalan perdarahan yang terlihat seperti serpihan kecil berwarna merah atau kecokelatan di bawah kuku. Ini bisa menjadi pertanda infeksi jantung atau darah. Serpihan ini terjadi karena gumpalan darah menghambat aliran darah dalam pembuluh kapiler kecil di bawah kuku. Gejala ini paling sering terjadi karena infeksi pada katup jantung yang disebut subacute bacterial endocarditis.
Ujung jari menebal bisa jadi pertanda penyakit jantung atau paru-paru. Apabila sistem peredaran darah dari jantung atau paru-paru terganggu, kadar oksigen dalam darah cenderung menurun. Lama-kelamaan, hal ini menyebabkan jaringan pada bantalan jari tumbuh, sehingga ujung jari tampak menonjol keluar. Jika jari-jari tangan dan kaki telah menebal, kemungkinan sudah terjadi gejala lain, seperti sesak napas atau batuk kronis. Periksalah ke dokter untuk mengecek kondisi jantung dan paru-paru secara menyeluruh.
0 komentar:
Posting Komentar