Sebab, sudah jadi rahasia umum, banyak orang bekerja belum dengan cinta. Tak jarang, bahkan banyak yang bekerja bukan berdasar keahliannya. Lulusan bahasa bekerja di bank, lulusan ekonomi jadi politisi, lulusan matematika malah bekerja di dunia entertainment. Akibatnya, muncul istilah kutu loncat. Banyak pekerja yang sering berganti perusahaan atau bahkan berganti profesi. Tak salah memang, sepanjang yang bersangkutan bisa menikmati pekerjaan tersebut. Namun sayangnya, banyak yang kemudian malah merasa tertekan dan akhirnya, gonta-ganti perusahaan atau pekerjaan alias jadi kutu loncat.
Untuk itu, agar kita bisa menemukan "cinta" di karier, pada akhir tahun ini barangkali kita perlu kembali menelaah, apa yang sudah kita capai setahun ke belakang. Bagaimana dan apa saja yang perlu kita lihat, koreksi, atau evaluasi? Dan, apa pula yang perlu kita rencanakan di masa depan? Berikut beberapa hal yang patut kita pertanyakan, berdasar apa yang sudah dialami selama menjalani pekerjaan...
Masa Lalu
• Cari tahu, apa yang paling kita sukai dari pekerjaan selama ini?
• Apakah aspek yang paling menarik dari perusahaan di mana kita bekerja selama ini?
• Apa alasan kita meninggalkan, mengganti pekerjaan selama ini?
• Apa saja kemampuan diri kita yang disukai perusahaan selama bekerja sebelumnya?
Saat Ini
• Apakah kita menyukai pekerjaan saat ini?
• Apakah kita puas dengan apa yang dilakukan selama ini?
• Apakah kita menyukai bekerja di perusahaan saat ini?
• Apakah kita menyukai tantangan dan tujuan yang ingin diraih di perusahaan tempat bekerja saat ini?
• Bagaimana masa depan dan kondisi perusahaan saat ini?
• Apa yang paling membuat Anda tertarik dan sukai di pekerjaan saat ini?
Masa Depan
• Adakah karier atau profesi yang benar-benar menggoda kita untuk mencoba mengeksplorasi lebih jauh?
• Adakah perusahaan lain yang menarik hati untuk kita bekerja padanya?
• Adakah kemampuan tertentu yang bisa kita maksimalkan di perusahaan yang kita incar?
• Adakah pekerjaan lain yang membuat kita merasa lebih puas dibanding pekerjaan saat ini?
• Adakah tujuan profesional yang ingin kita capai di masa-masa mendatang?
Dengan beberapa pertanyaan tersebut, kita akan bisa mengevaluasi, apa yang sebenarnya kita cari selama ini di pekerjaan yang kita tekuni.
Tak jarang, dengan perpindahan kerja dan profesi selama ini, kemudian membuat kita rindu pada pekerjaan lama. Tak jarang pula, ternyata kita justru merasa tertekan dengan pekerjaan baru yang sebelumnya kita damba. Hal tersebut sebenarnya wajar. Sebab, sebuah "dunia baru" pasti membutuhkan waktu untuk adaptasi.
Namun sebenarnya, tujuan akhir dari pertanyaan-pertanyaan untuk dievaluasi di atas adalah, apakah kita sudah benar-benar menemukan cinta di pekerjaan kita? Wujud cinta bagi setiap orang bisa jadi berbeda-beda. Ada yang karena cinta merasa sangat betah bekerja, sehingga mendorong seseorang menjadi workaholic. Ada pula yang karena cinta merasa sangat enjoy sehingga setiap hari selalu merasa bahagia. Ada pula yang karena cinta kemudian merasa kantor adalah "rumah kedua"-nya.
Tapi, intinya, semua orang berhak (dan bahkan harus) menemukan cinta di pekerjaannya. Dan, jika kita sudah menemukannya, cobalah terus tekuni, niscaya, bukan sekadar kesuksesan yang akan kita raih, tapi juga kebahagiaan yang sejati.
By : ( A.W)
====================================================================
Promoted By :
0 komentar:
Posting Komentar