CS Birotiket


CS_1 Birotiket


CS_2 Birotiket


CS_3 Birotiket

Kami yang Terbaik - Nikmati Layanan Travel Pribadi, Booking dan Cetak Tiketnya Sendiri - Sampai Dengan Saat ini Jumlah Member mencapai 4.802 dan telah mentransfer komisi sebesar Rp. 1,344,143,506.00

JADILAH JUTAWAN-JUTAWAN BARU DARI BISNIS TIKET PESAWAT ONLINE

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Rekan Netter ...

Prospek Bisnis online di bidang penjualan tiket pesawat masih sangat besar peluangnya, selama perusahaan penerbangan masih ada dan dunia pariwisata terus berkembang, bisnis tiket pesawat masih layak untuk dipertimbangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjamurnya pusat penjualan tiket dimana – mana, sehingga daya saing semakin tinggi, perlu suatu terobosan yang inovatif agar tetap bersaing sehat. Ini lah yang menjadi pertimbangan birotiket.com sehingga membuka peluang bisnis online menjadi biro tiket pesawat secara online dengan modal sedikit tetapi hasil yang sangat luar biasa..

Tahukah anda bahwa Internet juga bisa digunakan untuk menjalankan bisnis jutaan rupiah dengan modal terjangkau? Ya, kini anda dapat memanfaatkan Internet agar dapat menghasilkan jutaan rupiah per bulannya.

KEUNTUNGAN APA SAJA YANG AKAN ANDA DAPATKAN ?

1. Proses reservasi / booking bisa dilakukan darimana saja dan kapan saja di seluruh wilayah Indonesia.
2. Data yang transparan langsung dari airline.
3. Proses reservasi langsung dilakukan dari sistem airline.
4. Anda bisa mencetak sendiri tiket anda dan penumpang anda bisa langsung terbang.
5. Pembayaran melalui transfer bank sehingga bisa lebih cepat dan akurat.
6. Anda bisa menjual kembali tiket tersebut kepada orang lain dengan harga pasar.

SAYA TELAH MEMBUKTIKAN DISINI….

INCOME 33 JUTA LEBIH TELAH DIDAPAT DARI BISNIS INI…

JIKA ANDA TIDAK PERCAYA SILAHKAN CEK SCREEN SHOOT KOMISI SAYA

KLIK DISINI

Untuk Pendaftaran

KLIK DISINI

ARTIKEL

<

Sabtu, 17 Desember 2011

Piagam Ibu

Suatu hari, di sebuah rumah terlihat kesibukan penghuninya. Mereka bersama-sama mengangkat, menggeser, dan memindah-mindahkan berbagai macam perabot rumah dengan diselingi canda dan sapa akrab di antara mereka. Rupanya seiring dengan bertambahnya usia, anak-anak ingin kamar tidur terpisah, sehingga ada keleluasaan untuk mengatur barang-barang mereka sendiri.

Bersama mereka merencanakan pembagian ruang, perabotan, dan tugas, dan sengaja meluangkan waktu libur untuk merenovasi sesuai rencana yang telah disepakati. Di keluarga itu, ayah dan anak-anak memiliki kesamaan minat dan aktif di berbagai kegiatan dan organisasi, seperti olah raga, kesenian dan kegiatan sosial lainnya. Itu bisa dilihat dari banyaknya piagam penghargaan dan piala yang berhasil didapat dan saat ini tegeletak di berbagai sudut, terbengkalai dan belum tersentuh.
Setelah memikirkan bersama, mereka memastikan piagam dan piala akan ditempatkan di ruang tamu dengan menambahkan rak pajang. Sambil bernostalgia mengingat saat kemenangan, si sulung berkomentar, "Bu, rasanya enggak komplit lho, di antara piala dan piagam ini tidak ada nama ibu. Waktu ibu muda sampai sekarang, apa ibu enggak pernah ikut pertandingan?"
"Wah kalau ibu kalian ikut bertanding dan menjadi pemenang juga, kita semakin repot dong mencari tempat untuk menyimpan piala dan piagam ini, hahaha," timpal sang ayah.

"Eh, Ibu juga punya piagam, lho... Bukan hanya satu, tapi dua! Penasaran? Kalau ingin tahu piagam apa yang ibu punya, sediakan saja dua paku kosong, besok akan ibu gantung piagamnya di sana," sambil tersenyum misterius, ibu melanjutkan kerjanya.
Ayah dan anak saling bertanya lewat tatapan mata. Bersamaan mengangkat bahu tanda masing-masing tidak mempunyai jawaban atas pernyataan piagam rahasia milik ibu.

Dengan penasaran, keesokan harinya mereka segera melihat di ruang tamu. Ah... pakunya masih kosong! Saat selesai makan malam, ibu pun mengumumkan layaknya seorang pembawa acara.
"Hadirin, sesuai janji kemarin, piagam yang ibu dapatkan sudah tergantung di tempatnya, silakan ke ruang tamu untuk melihatnya!" Mereka berhamburan ke ruang tamu ingin segera tahu, kejuaraan apa yang telah dimenangkan oleh ibu atau piagam penghargaan seperti apa yang telah dirahasiakan ibu selama ini? Pasti sangat luar biasa sampai orang serumah tidak pernah ada yang tahu!
Setiba di sana, terpampang di tembok telah dipigura, akte kelahiran masing-masing anak. Mereka terkesima dan begitu tersadar, si sulung segera memeluk ibunya, "Iya Bu, ini adalah piagam paling berharga di seluruh dunia. Pertanda Ibu telah memenangkan pertandingan terbesar dan terhebat karena diperjuangkan dengan taruhan nyawa. Piala dan piagam yang kami dapat, tidak sepadan dengan piagam yang ibu punya. Terima kasih telah mengingatkan dan maafkan kesombongan kami, Bu..." Dengan perasaan terharu, mereka berpelukan.

Pembaca yang Luar Biasa!
 

Seorang ibu, walaupun tanpa piagam dan penghargaan apapun, tetap adalah pahlawan bagi anak-anaknya. Entah semewah atau sesederhana apapun sebuah rumah, sosok ibu adalah tempat terindah untuk anak-anaknya pulang.
Semoga, saat ini masih ada kesempatan buat kita untuk berbakti kepada ibu dan senantiasa mensyukuri bahwa melalui dialah kita ada.
Salam sukses, Luar Biasa!

A.W

====================================================================

Promoted By :


0 komentar:

Posting Komentar

Label

bisnis (1) inspirasi (1) kesehatan (1) motivasi (1) unik (2)

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More