Dalam konferensi pers yang berlangsung di Camp Nou, Jumat (27/4/2012) malam WIB, keputusan sang manajer pertama kali disampaikan oleh Sandro Rosell.
"Pep Guardiola tidak akan melanjutkan tugasnya sebagai pelatih musim depan," ucapnya. Kata-kata Rosell menegaskan spekulasi yang sudah berkembang dalam beberapa hari belakangan.
Guardiola dikabarkan sempat ditawarkan cek kosong dalam pertemuannya dengan Rosell dan petinggi-petinggi El Barca lainnya. Namun, ia menolaknya. Ia menilai bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk mundur.
Setelah Rosell selesai bicara, Guardiola baru bicara. Ia mengenakan sweater berwarna abu-abu dengan kemeja putih di dalamnya. Dengan tenang, ia menyampaikan alasannya dalam bahasa Catalan. Selain pers, tampak beberapa pemainnya juga mendengarkan sang pelatih berbicara.
"Saya meminta maaf atas segala kebingungan yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir. Saya selalu menginginkan kontrak jangka pendek karena tuntutan di Barcelona begitu besar."
"Sekarang kami sudah gagal di dua kompetisi besar, ini adalah saat yang tepat untuk mengumumkannya."
"Alasannya sederhana. Setelah empat tahun yang melelahkan. Pelatih yang baru akan memberikan sesuatu yang tidak bisa saya berikan," tukasnya.
Selama empat tahun melatih Carles Puyol dkk. Guardiola sudah memberikan tiga buah gelar juara La Liga, dua gelar Liga Champions, dua gelar Piala Super Eropa, dua gelar Piala Dunia Antarklub, tiga gelar Piala Super Spanyol, dan sebuah gelar Copa del Rey.
Pria berusia 41 tahun ini masih mungkin menambah persembahan trofinya untuk Barca jika sukses memenangi Copa del Rey musim ini, yang mana akan menjadi laga terakhirnya bersama klub.
Selama melatih Barca, Guardiola menorehkan persentase kemenangan di liga sebesar 76,4%, yang mana jauh lebih besar dari pendahulunya, Frank Rijkaard, yang "hanya" 58,9%.
Bagaimana keputusan Guardiola selanjutnya? Ia mengaku akan beristirahat dulu. "Saya tak ingin melatih dulu untuk saat ini," lugasnya.
0 komentar:
Posting Komentar