Sejak kompetisi tertinggi antarklub Eropa berubah format menjadi Liga Champions pada musim 1992/1993, tak ada klub yang bisa juara dua kali berturut-turut. AC Milan adalah klub terakhir yang bisa mempertahankan gelar Eropa, yakni pada musim 1988/1989-1989/1990, tapi saat itu kompetisi masih berformat Piala Champions.
Sejak saat itu juga, tiap klub yang juara Liga Champions tak bisa juara lagi pada musim berikutnya. Beberapa klub pernah nyaris mematahkan "kutukan" ini, tapi pada akhirnya mereka gagal.
Tercatat ada empat klub yang yang juara Liga Champions dan lolos ke final pada musim berikutnya, tapi kemudian kalah di partai puncak. Milan dikalahkan Ajax Amsterdam (1994/1995), Ajax takluk di tangan Juventus (1995/1996), Juve kalah dari Borussia Dormund (1996/1997), dan terakhir Manchester United menyeerah dari Barcelona (2008/2009).
Musim ini, Barca sebenarnya digadang-gadang akan bisa jadi klub pertama yang mematahkan kutukan ini. Dengan mengandalkan permainan tiki-taka yang tersohor itu, mereka dijagokan bisa mempertahankan gelarnya.
Tapi, prediksi itu ternyata tak terwujud di lapangan. Meski awalnya difavoritkan bisa melewati Chelsea, nyatanya mereka tumbang.
Setelah kalah 0-1 di Stamford Bridge, Barca sebenarnya diprediksi masih bisa membalikkan keadaan dan lolos ke final. Namun, laga di Camp Nou, Rabu (25/4/2012) dinihari WIB, tak berjalan sesuai harapan mereka. Unggul penguasaan bola di sepanjang pertandingan, mereka cuma menuai hasil seri 2-2.
Karena kalah agregat 2-3, The Catalans pun harus gigit jari. Mereka harus merelakan satu tempat di final untuk Chelsea.
0 komentar:
Posting Komentar