Sebagai alternatif untuk alat kontrasepsi oral dan yang harus diminum setiap hari, banyak wanita memilih untuk menggunakan alat kontrasepsi IUD (Intrauterine Device) atau yang dikenal dengan KB spiral. Meskipun IUD diketahui sebagai alat kontrasepsi paling aman dan efektif tetapi ternyata penggunaan IUD memiliki efek samping.
Sebelum menggunakan IUD, Anda akan menjalani pemeriksaan panggul oleh dokter dan kemudian dokter akan memasukkan perangkat berbentuk T ke dalam rahim Anda.
Hanya dibutuhkan waktu beberapa menit saja untuk memasang IUD dan mampu mencegah kehamilan hingga 3-10 tahun, tergantung jenis IUD yang digunakan.
Beberapa wanita mengaku mengalami efek samping dari penggunaan IUD. IUD umumnya terbuat dari polyethelen dimana dibagian vertikalnya diberi lilitan kawat tembaga halus.
Tembaga yang dimasukkan ke dalam tubuh dapat memiliki efek samping seperti migrain, penambahan berat badan, lesu, dan bahkan kerontokan rambut. Beberapa wanita yang lain mengalami siklus menstruasi yang lebih berat dan kram intens selama menstruasi.
"Sebenarnya IUD dalam tubuh Anda tidak menimbulkan masalah yang serius, masalah akan datang ketika dalam tubuh Anda terdapat tembaga dalam jumlah berlebih," kata Dr. Lawrence Wilson dari The Center for Development seperti dilansir dari youbeauty, .
Kelimpahan tembaga dapat menyebabkan perubahan di berbagai bagian tubuh Anda, termasuk sistem saraf, sistem rangka, sistem peredaran darah dan sistem reproduksi. Selain itu, tingkat tinggi dari tembaga dalam tubuh dapat menyebabkan perubahan kepribadian.
Bagi seseorang dengan kondisi tubuh yang terlalu sensitif terhadap tembaga. Jumlah tembaga yang terlalu tinggi dalam tubuh atau yang disebut dengan keracunan tembaga dapat mengakibatkan rambut rontok.
0 komentar:
Posting Komentar