Gonta-ganti menu makan sebenarnya bukan hanya masalah selera, tetapi lebih menyangkut keseimbangan nutrisi. Menurut ahli gizi, makan dengan menu yang sama setiap hari bisa menurunkan sistem kekebalan tubuh dan mempengaruhi kesehatan.
Menurut survei terbaru di Inggris, pemilihan menu makan sehari-hari mulai memprihatinkan. Survei yang digelar oleh PAGB (Proprietary Association of Great Britain) ini menunjukkan, masyarakat Inggris cenderung mengonsumsi menu yang itu-itu saja setiap hari.
Sebagaimana terungkap dalam survei tersebut, sebagian besar warga Inggris hanya makan roti panggang dan sereal sebagai menu sarapanpaginya. Sedangkan untuk makan siang, sebagian besar memilih sandwich atau roti isi dan jarang memilih menu yang lain.
Variasi menu makan juga sangat kurang pada malam hari, ketika kebanyakan orang sebenarnya punya lebih banyak waktu untuk memasak karena tidak buru-buru seperti halnya waktu pagi. Meski demikian, kebanyakan hanya makan pasta, pizza atau keripik kentang.
Secara umum, survei yang dilakukan terhadap sejumlah sampel dan dianggap mewakili seluruh warga Inggris ini menyimpulkan bahwa 68 persen warga tidak pernah mengganti menu makan. Artinya setiap hari yang dimakan hanya itu-itu saja dan jarang sekali ada variasi.
"Makan menu yang sama setiap hari tidak hanya membosankan, tetapi bisa menyebabkan beberapa nutrisi tertentu tidak tercukupi kebutuhannya," kata Helen Bond, seorang ahli nutrisi yang terlibat dalam survei tersebut seperti dikutip dari Medindia,
Menurut Bond, dampak langsung yang bisa dirasakan dari pola makan yang tidak seimbang karena tidak pernah ganti menu adalah daya tahan tubuh menurun sehingga gampang tertular penyakit. Jangka panjang, sisitem perncernaan terganggu dan status kesehatan secara umum juga menurun.
=================================================
Support By :
0 komentar:
Posting Komentar