CS Birotiket


CS_1 Birotiket


CS_2 Birotiket


CS_3 Birotiket

Kami yang Terbaik - Nikmati Layanan Travel Pribadi, Booking dan Cetak Tiketnya Sendiri - Sampai Dengan Saat ini Jumlah Member mencapai 4.802 dan telah mentransfer komisi sebesar Rp. 1,344,143,506.00

JADILAH JUTAWAN-JUTAWAN BARU DARI BISNIS TIKET PESAWAT ONLINE

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Rekan Netter ...

Prospek Bisnis online di bidang penjualan tiket pesawat masih sangat besar peluangnya, selama perusahaan penerbangan masih ada dan dunia pariwisata terus berkembang, bisnis tiket pesawat masih layak untuk dipertimbangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjamurnya pusat penjualan tiket dimana – mana, sehingga daya saing semakin tinggi, perlu suatu terobosan yang inovatif agar tetap bersaing sehat. Ini lah yang menjadi pertimbangan birotiket.com sehingga membuka peluang bisnis online menjadi biro tiket pesawat secara online dengan modal sedikit tetapi hasil yang sangat luar biasa..

Tahukah anda bahwa Internet juga bisa digunakan untuk menjalankan bisnis jutaan rupiah dengan modal terjangkau? Ya, kini anda dapat memanfaatkan Internet agar dapat menghasilkan jutaan rupiah per bulannya.

KEUNTUNGAN APA SAJA YANG AKAN ANDA DAPATKAN ?

1. Proses reservasi / booking bisa dilakukan darimana saja dan kapan saja di seluruh wilayah Indonesia.
2. Data yang transparan langsung dari airline.
3. Proses reservasi langsung dilakukan dari sistem airline.
4. Anda bisa mencetak sendiri tiket anda dan penumpang anda bisa langsung terbang.
5. Pembayaran melalui transfer bank sehingga bisa lebih cepat dan akurat.
6. Anda bisa menjual kembali tiket tersebut kepada orang lain dengan harga pasar.

SAYA TELAH MEMBUKTIKAN DISINI….

INCOME 33 JUTA LEBIH TELAH DIDAPAT DARI BISNIS INI…

JIKA ANDA TIDAK PERCAYA SILAHKAN CEK SCREEN SHOOT KOMISI SAYA

KLIK DISINI

Untuk Pendaftaran

KLIK DISINI

ARTIKEL

<

Rabu, 23 Mei 2012

Berapa Lama Anak Boleh Menonton Televisi?

img


Saat ini hampir sebagian besar anak menghabiskan waktunya di rumah untuk menonton televisi atau bermain video game. Sebenarnya berapa lama anak boleh menonton televisi?

Psikolog menuturkan menonton televisi, bermain game di laptop atau dari smartphone sama bahayanya seperti anak-anak ini mengonsumsi junk food. Untuk itu harus diberikan batasan yang jelas.

Dr Aric Sigman dalam acara konferensi tahunan Royal College of Paediatrics menuturkan orangtua harus membatasi anak-anaknya menghabiskan waktu di depan layar. Jika tidak maka anak-anak ini akan memiliki risiko gaya hidup tidak sehat yang terkait dengan diabetes dan penyakit jantung.

Sebuah laporan dari parlemen Eropa menemukan video game bisa merangsang belajar anak dan meningkatkan keterampilan seperti pemikiran strategis, kerjasama dan kreativitas. Namun kunci utamanya adalah memastikan waktu bermainnya dikelola dengan baik.

Dr Sigman mengungkapkan anak-anak yang berusia di bawah 3 tahun sebaiknya hanya sedikit atau tidak ada waktu untuk menonton televisi setiap hari, anak berusia 3-7 tahun seharusnya boleh menonton televisi tidak lebih dari 90 menit dan remaja hingga 18 tahun hanya boleh maksimal 2 jam setiap hari.

"Anak-anak yang dibiasakan memiliki televisi di kamar tidur cenderung tidak atau belum bisa membaca pada usia 6 tahun," ujar Dr Sigman, seperti dikutip dari The Sun, Rabu (23/5/2012).

Dr Sigman menjelaskan kondisi ini yang menjadi salah satu alasan meningkatnya angka kemiskinan melek huruf di Inggris, hal ini akan memiliki efek yang cukup berarti dalam hal perhatian anak.

Sementara itu Sue Palmer, ahli perkembangan anak mengatakan anak-anak sebaiknya diperkenalkan secara bertahap agar nantinya tidak menjadi kecanduan. Berikut ini beberapa panduan yang diberikan Sue Palmer yaitu:

1. Hindari memperkenalkan layar telvisi atau komputer sampai anak berusia 2 tahun, karena penelitian menunjukkan bisa menyebabkan masalah-masalah dalam perkembangan.
2. Tentukan batas maksimum anak boleh menonton televisi atau komputer, karena anak perlu bermain secara nyata dan interaksi sosial untuk mengembangkan keterampilannya.
3. Pastikan anak boleh menonton televisi atau komputer setelah selesai mengerjakan pekerjaan rumahnya atau belajar. Buatlah peraturan yang ketat.
4. Jauhkan atau tidak meletakkan televisi di kamar tidur, tapi taruh di ruang keluarga sehingga orangtua bisa mengontrol apa yang ditonton oleh anaknya.
5. Mendorong anak untuk bermain di luar sehingga ia bisa bertemu dengan teman atau berinteraksi secara nyata dan alami.
6. Menyediakan waktu untuk keluarga seperti duduk bersama dan menghabiskan waktu bermain atau jalan-jalan dengan anak.


=================================================

0 komentar:

Posting Komentar

Label

bisnis (1) inspirasi (1) kesehatan (1) motivasi (1) unik (2)

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More