Bermain di hadapan puluhan ribu pendukungnya yang memadati Etihad Stadium, Minggu (13/5/2012) malam WIB, City unggul dulu lewat Pablo Zabaleta jelang turun minum. Tapi memasuki babak kedua, City justru balik tertinggal setelah Djibril Cisse dan Jamie Mackie mencetak gol untuk QPR.
Jika City gagal meraih kemenangan, gelar juara bisa saja melayang ke tangan Manchester United yang punya jumlah poin sama. Kebetulan di saat yang bersamaan, MU unggul 1-0 atas Sunderland.
Tak ingin gagal meraih gelar di pekan terakhir, City terus mengurung pertahanan QPR. Sepanjang babak kedua, City tercatat melepaskan 34 tembakan yang 13 di antaranya mengarah ke gawang.
Perjuangan City akhirnya berbuah hasil di menit-menit akhir pertandingan. Dua gol dari Edin Dzeko dan Sergio Aguero di masa injury time memastikan gelar juara untuk The Citizens.
"Aku ingin mengatakan ini adalah momen terbaik dalam hidupku tapi jika aku jujur maka aku akan katakan tolong jangan lagi dengan cara seperti ini," sahut kapten City itu di BBC.
"Kami sangat bagus di kandang sepanjang musim tapi di babak kedua kami tidak bisa menembus pertahahan QPR. Apakah saya menyerah? Tidak, aku tidak pernah berhenti percaya," imbuhnya.
"Ketika Edin Dzeko mencetak gol dan menjadikannya 2-2, itu mengingatkanku pada gol telat kami melawan Tottenham dan Sunderland."
"Kami sudah melakukannya sebelum musim ini jadi aku tidak punya alasan untuk tidak percaya," tutupnya.
0 komentar:
Posting Komentar